mi_moo

ichaa faizaah faiizaah chaaca

Sabtu, 26 Maret 2011

rengasdengklok

14 Agustus 1945, Pasukan Jepang menyerah tanpa syarat kepada pihak sekutu. Berita ini diketahui oleh kalangan pemuda bangsa Indonesia di Bandung, 15 Agustus 1945 melalui berita siaran radio BBC (British Broadcasting Corporation) London.

15 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beru kembali ke tanah air memenuhi panggilan Panglima Mandala Asia Tenggara, Marsekal Terauchi di Saigon, Vietnam.
Dari sinilah, terjadi pro dan kontra tentang proklamasi Kemerdekaan Indonesia.


Golongan muda ingin cepat-cepat dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan Indonesia karena hal ini merupakan hak dan masalah rakyat Indonesia sendiri tanpa bergantung pada negara atau bangsa yang lain.

Demokrasi Liberal



Lebih dari sepuluh tahun silam, tepatnya di tahun 1989, masyarakat politik dunia digemparkan dengan hadirnya satu artikel kontroversial bertajuk The End of History? yang dikarang oleh Francis Fukuyama. Artikel ini lantas dikembangkan menjadi satu buku utuh dan komprehensif yang mengelaborasi perkembangan masyarakat dunia dalam kurun waktu kontemporer melalui pendekatan filsafat sejarah, ia pinjam dari Hegel, yang lantas berujung pada satu kesimpulan bahwa tujuan sejarah, atau akhir sejarah, adalah masyarakat kapitalis dengan sistem politik demokrasi liberal (Fukuyama, 2004).
Lebih Lanjut, Fukuyama memaparkan bahwa runtuhnya rezim-rezim komunis di Eropa Timur dan Uni Soviet pada tahun 1989 dan 1990 yang berarti berakhirnya Marxisme-Leninisme sebagai ideologi politik tidak menandai apapun kecuali “titik akhir dari evolusi ideologis umat manusia”. Kondisi terakhir ini disebut Fukuyama sebagai “pertama kali terjadi dengan kehancuran total alternatif sistematis terhadap demokrasi liberal Barat”. Meski ia bersepakat dengan gagasan Daniel Bell yang menyatakan bahwa dunia akan mengalami deideologisasi, namun ia menolak ramalan Bell akan terjadinya korvergensi ideologis antara liberalisme dan sosialisme. Bagi Fukuyama, “kemenangan telak liberalisme politik dan ekonomi adalah bentuk final dari pemerintahan umat manusia” (Steger, 2005: 4).
Nuansa kemenangan yang sama juga muncul dalam pendahuluan tiga volume penelitian yang termasyhur mengenai demokrasi di negara-negara berkembang oleh Diamond, yang menyatakan bahwa demokrasi merupakan satu-satunya model pemerintahan dengan legitimasi ideologis yang luas dan cocok di dunia masa sekarang. (Ia adalah) zetgeist global

peluang

DEFINISI
Peluang suatu kejadian A sama dengan jumlah terjadinya kejadian A dibagi dengan seluruh yang mungkin.
P(A) = k / n
Dimana
k : jumlah terjadinya kejadian A
n : jumlah seluruh yang mungkin

Jika kita melakukan percobaan, maka himpunan semua hasil disebut Ruang Sampel
Contoh:
1. Percobaan melempar uang logam 3 kali.
    A adalah kejadian muncul tepat dua muka berturut-turut.
    Maka :
    S = {mmm,mmb,mbm,mbb, bmm, bmb, bbm, bbb}
    A = {mmb, bmm}
    n(S) = 23 = 8
    n(A) = 2
    P(A) = 2/8 = 1/4

2. Percobaan melempar dadu satu kali.
    A adalah kejadian muncul sisi dengan mata dadu genap.
    Maka :
    S = {1,2,3,4,5,6}
    A = {2,4,6}
    n(S) = 6
    n(A) = 3
    P(A) = 3/6 = 1/2

Jika peluang terjadinya A adalah P(A) dan peluang tidak terjadinya A adalah P(A) maka berlaku
            _
P(A) + P(A) = 1

Contoh:
Dari setumpuk kartu Bridge yang terdiri dari 52 kartu diambil 1 kartu. Berapakah peluang kartu yang terambil bukan kartu King?
Jawab:
P (King) = 4/52 = 1/13
P bukan King = 1 - 1/13 = 12/13

fungsi

CARA MENENTUKAN SUATU GRAFIK MEMPUNYAI INVERS/TIDAK


  • Tarik sembarang garis sejajar sumbu x, bila memotong grafik hanya di satu titik, maka grafik tersebut mempunyai invers. Bila tidak demikian, maka grafik tersebut tidak mempunyai invers

  • Diketahui f: R ® R
    f(x) = 2x - 3

    Tentukan f-1 (x) !

    Jawab:

    f one one onto
    sehingga f mempunyai invers
    misalkan y = image dari x
    y = f(x)
    y = 2x-3 (yang berarti x = f-1(y))
    x = (y+3)/2
    f-1(x) = (x+3)/2

  • Diketahui f: A ® B
    f(x) = (x - 2)/(x - 3)
    dengan A = {R - {3}} dan B = {R - {-1}}
    (baca: A adalah himpunan bilangan riil kecuali 33)

    Tentukan f-1(x)

    Jawab:

    y = (x - 2)/(x - 3)
    y(x - 3) = x - 2
    yx - 3y = x - 2
    x(y - 1) = 3y - 2
    x = (3y - 2)/(y - 1) ® f-1(x) = (3x - 2)/(x - 1)
  • LIMIT FUNGSI

    LIMIT FUNGSI

    A. Limit Fungsi Aljabar
    Pengertian limit fungsi aljabar merupakan pengertian dasar hitung differensial dan hitung integral. Lebih
    jelasnya pada contoh berikut ini.
    Fungsi f didefinisikan sebagai
    2
    2
    3
    2
    )
    (
    2
    =
    x
    x
    x
    x
    f
    Jika variabel x diganti dengan 2 maka f (2) =00 , tetapi adakah bilangan yang akan didekati oleh f (x) jika nilai x
    mendekati 2?................. oleh karena itu kita akan mempelajari masalah limit.
    1. Pengertian limit
    a.
    L
    x
    f
    Lima
    x
    =
    )
    (
    , jika untuk x yang dekat dengan a (tetapi x a) maka berlaku f (x) dekat dengan L.
    a. Limit kiri fungsi, ditulis

    Sistem Reproduksi

    Sistem Reproduksi Pada Manusia – Pria

    Sistem reproduksi pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria.
    Organ Reproduksi
    Organ reproduksi pria terdiri atas organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
    Organ Reproduksi Dalam
    Organ reproduksi dalam pria terdiri atas testis, saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris.
    Testis
    Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan kanan dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri dari serat jaringan ikat dan otot polos.
    Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
    Saluran Pengeluaran
    Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra.
    Epididimis
    Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
    Vas deferens
    Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
    Saluran ejakulasi
    Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
    Uretra
    Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.
    Kelenjar Asesoris
    Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pergerakakan sperma. Kelenjar asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowper.
    Vesikula seminalis
    Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
    Kelenjar prostat
    Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
    Kelenjar Cowper
    Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).

    Sistem Imun


    sistem imun adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme.
    ika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.
    fungsi sistem imun :
    1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan & menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus, serta tumor) yang masuk ke dalam tubuh
    2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untuk perbaikan jaringan.
    3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal
    Sasaran utama: bakteri patogen & virus
    Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)
    Respons Imun
    Tahap:
    1. Deteksi & mengenali benda asing
    2. Komunikasi dgn sel lain untuk berespons
    3. Rekruitmen bantuan & koordinasi respons
    4. Destruksi atau supresi penginvasi

    Energi Kinetik

    Energi Kinetik

    Energi kinetis atau energi gerak (juga disebut energi kinetik) adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.


    Energi kinetis sebuah benda sama dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya, dimulai dari rehat.

    Setiap benda yang bergerak mempunyai energi. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut Energi Kinetik. Atau secara bahasa mudahnya : energi kinetik itu energi yang sedang dilakukan pada benda yang bergerak.
    Energi Kinetik
    Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan sehingga batu yang berada di dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang bergerak tersebut memiliki energi. Jika diarahkan pada ayam tetangga maka kemungkinan besar ayam tersebut lemas tak berdaya akibat dihajar batu. Pada contoh ini batu melakukan kerja pada ayam ;) Kendaraan beroda yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga memiliki energi kinetik. Ketika dua buah kendaraan yang sedang bergerak saling bertabrakan, maka bisa dipastikan kendaraan akan digiring ke bengkel untuk diperbaiki. Kerusakan akibat tabrakan terjadi karena kedua mobil yang pada mulanya bergerak melakukan usaha / kerja satu terhadap lainnya. Ketika tukang bangunan memukul paku menggunakan martil, martil yang digerakan tukang bangunan melakukan kerja pada paku.

    Gerak Periodik

    Gerak Periodik

    Gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut Gerak Periodik. Gerak periodik ini selalu dapat dinyatakan dalam fungsi sinus atau cosinus, oleh sebab itu gerak periodik disebut Gerak Harmonik. Jika gerak yang periodik ini bergerak bolak-balik melalui lintasan yang sama disebut Getaran atau Osilasi.
    Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu lintasan bolak-balik disebut Periode, sedangkan banyaknya getaran tiap satuan waktu disebut Frekwensi. Hubungan antara periode (T) dan frekwensi (f) menurut pernyataan ini adalah :
    T = 1/f atau f = 1/T
    Pengaruh gaya terhadap ayunan
    Gaya yang berpengaruh pada ayunan adalah mg sinΘ. Gaya tegangan tali saling menghilangkan dengan komponen gaya mg cos Θ. Gaya ini merupakan gaya pemulih atau gaya pegas sesuai hukum Hooke sebesar F= - kx , dan k=mω2. Untuk sudut Θ yang kecil maka sinΘ = x/ l, maka didapatkan :

    T= 2∏√l/g
    Pengaruh Gaya Pada Getaran Pegas
    Benda bermassa m digantungkan pada ujung pegas, pegas bertambah panjang. Dalam keadaan seimbang, gaya berat w sama dengan gaya pegas F, resultan gaya sama dengan nol, beban diam. Bila beban disimpangkan dan dilepas maka pegas akan bergetar bergetar.
    Gaya pegas merupakan gaya penggerak pada pegas tersebut, besarnya sesuai Hukum Hooke adalah:.
    F = - k y ; k tetapan pegas, dan y adalah simpangan pegas
    Karena ω2= k/m maka diperoleh : T = 2∏√m/k

    Energi kinetik getaran selaras (EK) suatu titik bermasa m dengan kecepatan vy dapat dinyatakan secara matematis :
    EK = ½ m Vy2 atau EK = ½ m ω2A2 cos 2 ωt
    Sedangkan energi potensial (Ep ) getaran selaras dinyatakan dengan:
    Ep = ½ k Y2 atau Ep = ½ m ω2A2 sin 2 ωt
    Jumlah energi kinetik dan energi potensial adalah energi mekanik (Em).
    Dari kedua persamaan didapatkan
    Em = EK + Ep = ½ m ω2A2 cos 2 ωt + ½ m ω2A2 sin 2 ωt
    Em = ½ m ω2A2
    Karena m, ω, A konstan , maka Em = konstan
    pernyataan ini disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik getaran selaras

    Percepatan getaran selaras didapatkan dengan menurunkan kecepatan terhadap waktu t
    ay = dVy/dt
    = d(ωA cos ωt )/dt
    ay = - ω2A sin ωt
    atau
    ay = -ω 2 Y

    Sudut Fase
    Besar sudut dalam fungsi sinus, yaitu (ωt + θo) disebut sudut fase θ (θ dalam radian), sehingga
    θ = ωt + θo =2πt/T +θo

    Fase
    Persamaan θ = ωt + θo =2πt/T +θo dapat ditulis menjadi
    θ = 2π(t/T+θo) = 2πφ, dengan φ dinamakan fase getaran. Jadi, fase getaran adalah φ = t/T + θo/2π
    Selisih fase atau beda fase pada saat t = t1 dan t = t2 untuk t2 > t1 adalah
    ∆φ = φ1 - φ2 = (t2-t1)/T
    Beda fase dalam gerak harmonik dinyatakan dengan nilai dari nol sampai dengan satu. Bilangan bulat dalam beda fase dapat dihilangkan, karenanya beda fase 1 1/3 , 2 ½ , 3 ¼ , dan seterusnya sama dengan fase 1/3 , ½ , ¼ , dan seterusnya.
    ∆φ = 0,1,2,3,... atau ∆φ = n
    Dua kedudukan benda dinamakan sefase apabila beda fasenya nol dan berlawanan fase apabila beda fasenya setengah. Secara matematis dituliskan bahwa keadaan sefase
    Berlawanan fase ∆φ = ½ , 1 ½ , 2 ½ ,...atau ∆φ = n+ ½
    n adalah bilangan cacah 0,1,2,3,...
    Kecepatan merupakan turunan pertama terhadap waktu dari simpangan.Untuk benda yang pada saat awal θo = 0, kecepatan sesaat diperoleh dari turunan pertama persamaan simpangan sebagai berikut
    Vy = dY/dt =d(Asin ωt)/dt
    Vy = ωA cos ωt
    Dari persamaan Vy/ω = A cos ωt dan Y2 = A2 -A2 cos 2 ωt , sehingga
    Y2= A2 - vy2/ω2
    ω2y2 = ω2 A2 -vy2
    Vy2= ω2 (A2 - y2)
    Vy = ω√(A2-y2)

    Sistem Pernapasan

    A. ALAT PERNAFASAN MANUSIA
    Alat pernafasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, bronkus, bronkiolus, dan alveolus.

    1. Hidung
    Hidung merupakan alat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir. Rambut dan selaput lendir berguna untuk menyaring udara, mengatur suhu udara yang masuk agar sesuai dengan suhu tubuh, dan mengatur kelembapan udara.
    2.Pangkal Tenggorokan (Laring)
    Setelah melewati hidung, udara masuk ke pangkal tenggorokan (laring) melalui faring. Faring adalah hulu kerongkongan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan (laring) udara masuk ke batang tenggorokan (trakea).
    Pada daerah tekak, yaitu di langit langit mulut bagian belakang terdapat anak tekak. Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat katup yang disebut epiglottis. Ketiak kita bernapas, epiglotis terbuka dan anak tekak melipat ke bawah bertemu epiglottis. Udara akan masuk melalui melalui pangkal tenggorokan. Ketika kita menelan , epiglottis menutup pangkaal tenggorokan dan makanan akan masuk ke kerongkongan (esofagus). Tetapi jika kita menelan dan epiglottis belum menutup, makanan dan minuman akan masuk ke tenggorokan.
    Saat itu kita tersedak. Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas keeping tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan , gelang tulang rawan.
    Pada pangkal tenggorokan terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar bila terhembus udara dari paru-paru.
    3. Batang Tenggorokan (Trakea)
    Batang tenggorokan terletak di daerah leher, di depan kerongkongan. Batang tenggorokan merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Panjang batang tenggorokan sekitar 10 cm. Dinding dalamnya dilapisi selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Rambut-rambut getar berfungsi untuk menolak debu dan benda asing yang bersama udara. Akibat tolakan secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin.

    SISTEM EKSKRESI

    SISTEM EKSKRESI

    pengertian sistem ekskresi
              Di dalam tubuh kita berlangsung berbagai proses metabolisme, misalnya respirasi dan perombakan zat-zat. Selain itu, metabolisme juga menghasilkan zat-zat yang menjadi racun bagi tubuh kita bila tidak dikeluarkan. Untuk itu, tubuh kita memiliki sistem ekskresi yang berguna mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme.


    Macam-macam alat ekskresi

    • Ginjal
    • Kulit
    • Paru-paru
    • Hati
    GINJAL
    I.Pengertian Ginjal

              Ginjal adalah sistem ekskresi utama pada manusia. Ginjal atau ren manusia berbentuk seperti kacang merah yang berwarna keunguan dan berjumlah dua buah. Berat kedua ginjal orang dewasa antara 120-150 gram. Letak ginjal kanan lebih rendah dibanding dengan ginjal kiri karena untuk memberi ruang

    Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegar

    DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

    KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

    Pendahuluan.
    Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA.
    Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :
    a. KINEMATIKA = Ilmu gerak
    Ilmu yang mempelajari gerak tanpa mengindahkan penyebabnya.
    b. DINAMIKA = Ilmu gaya
    Ilmu yang mempelajari gerak dan gaya-gaya penyebabnya.
    c. STATIKA = Ilmu keseimbangan
    Ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan benda.
    Untuk cabang kinematika dan dinamika sudah dipelajari dikelas satu dan dua. Pada bab ini kita akan membahas mengenai STATIKA. dan benda-benda yang ditinjau pada bab ini dianggap sebagai benda tegar.

    Definisi-definisi yang harus dipahami pada statika.
    a. Keseimbangan / benda seimbang artinya :
    Benda dalam keadaan diam atau pusat massanya bergerak dengan kecepatan tetap.
    b. Benda tegar : adalah suatu benda yang tidak berubah bentuk bila diberi gaya luar.
    c. Partikel : adalah benda dengan ukuran yang dapat diabaikan, sehingga benda dapat digambarkan sebagai titik dan gerak yang dialami hanyalah gerak translasi.
    Momen gaya : adalah kemampuan suatu gaya untuk dapat menyebabkan gerakan rotasi. Besarnya MOMEN GAYA terhadap suatu titik sama dengan perkalian gaya dengan lengan momen. = d . F
    = momen gaya
    d = lengan momen
    F = gaya
    Lengan momen : adalah panjang garis yang ditarik dari titik poros sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya.

    Perjanjian tanda untuk MOMEN GAYA.
    * Momen gaya yang searah jarum jam bertanda POSITIF.
    * Momen gaya yang berlawanan arah jarum jam bertanda NEGATIF.
    g. Koppel : adalah dua gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah dan memiliki garis-garis kerja yang berbeda.
    Momen koppel terhadap semua titik sama besar, yaitu : F . d

    LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

     BAB 6 LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

    1) Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
    o Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
    o Larutan elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam.

    Contoh : HCl, H2SO4, NaOH, NaCl
    o Dibedakan menjadi 2 yaitu :
    a) Larutan elektrolit kuat = ditandai dengan lampu yang menyala terang.
    b) Larutan elektrolit lemah = ditandai dengan lampu yang menyala redup atau lampu yang tidak menyala namun dalam larutan timbul gelembung gas (contoh : larutan amonia, asam cuka).

    o Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
    Contoh : larutan gula, larutan urea, larutan alkohol.
    o Air sebenarnya tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi daya hantar larutan tersebut disebabkan oleh zat terlarutnya.


    2) Teori Ion Svante Arrhenius
    “ Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas ”
    Contoh :
    NaCl (aq) Na+(aq) + Cl-(aq)
    CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H+(aq)

    STOIKIOMETRI

     Membahas tentang hubungan massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi kimia (stoikiometri reaksi).


    Tata Nama Senyawa Sederhana
    1). Tata Nama Senyawa Molekul ( Kovalen ) Biner.
    Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur.
    Contoh : air (H2O), amonia (NH3)
    a). Rumus Senyawa
    Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis di depan.
    B-Si-C-Sb-As-P-N-H-Te-Se-S-I -Br-Cl-O-F
    Contoh : ………(lengkapi sendiri)
    b). Nama Senyawa
    Nama senyawa biner dari dua jenis unsur non logam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dengan akhiran –ida (ditambahkan pada unsur yang kedua).
    Contoh : ………(lengkapi sendiri)

    KARYA ILMIAH


    Ilmiah populer adalah sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat (baca: orang awam). Sudah menjadi budaya, jurnal ilmiah ditulis dengan bahasa ilmiah untuk kalangan elit yaitu para ilmuwan yang memahami topiknya. Kalau sudah begitu jadinya, maka ilmu hanya menjadi milik ilmuwan, bukan milik masyarakat. Padahal peran utama iptek adalah untuk kemashlahatan penduduk bumi: semua makhluk hidup. Disinilah peran jurnalismus, menjadi PR iptek, menjadi sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat!




    Karya ilmiah populer yang baik bukan berarti menulis hasil penelitian dengan lengkap. Prinsip utamanya adalah mencari sudut pandang yang unik dan cerdas, serta menggugah rasa ingin tahu pembaca awam. Sebetulnya menulis ilmiah populer mudah. Berbeda dengan menulis cerpen atau non-fiksi yang memerlukan keratifitas dan imajinasi tinggi. Dalam penulisan non-fiksi yang terpenting anda mengumpulkan fakta-fakta, menyeleksinya, menetapkan fokus dan meramu story. Beberapa tips yang dapat membantu dalam meramu karya ilmiah populer bisa anda ikuti dalam tulisan ini.

    Menyusun strategi sebelum menulis

    Think twice before writing, kata Ken Golstein penulis dari Columbia School of Journalism. Sebelum mulai menulis ilmiah populer, dan sebelum anda masuk kepada dramaturgi, sistematik tulisan, detail, setidaknya anda harus memikirkan strategi berikut:
    Kepada siapa anda menyajikan tulisan anda?

    Media apa yang anda pilih (internet, televisi, koran, majalah, radio, dsb)

    Gaya penulisan apa yang paling tepat?

    Kira-kira berapa lama pembaca meluangkan waktu untuk membaca tulisan anda?
    Empat point diatas sebetulnya teknik dasar jenis tulisan apapun. Untuk ilmiah populer, teknik itu semakin urgent lagi. Ingat, menulis ilmiah populer sama dengan menterjemahkan ilmu yang ngejelimet ke dalam bahasa yang dimengerti secara umum. Tidak semua orang memahami ilmu anda, apalagi dengan banyaknya cabang ilmu pengetahuan. Spesialisasi ini menyebabkan seorang ahli paham di bidangnya tapi gak mudeng dengan bidang lain.

    Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk



    Kalimat Tunggal dan Kalimat Majemuk - Apa definisi kalimat Tunggal ? Apa definisi kalimat Majemuk? dan apa perbedaan diantara keduanya? dalam artikel kita kali ini kita akan membahas tentang kalimat Tunggal dan kalimat majemuk, disertai dengan contoh contohnya.

    Berdasarkan banyaknya klausa, kalimat dapat dibedakan menjadi kalimat tunggal dan kalimat majemuk.

    Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas dua unsur inti dan boleh diperluas dengan satu atau lebih unsur-unsur tambahan, asal unsur-unsur tambahan itu tidak boleh membentuk pola baru. Kalimat tunggal, misalnya kalimat inti, kalimat luas, kalimat verbal, kalimat nominal, dan kalimat tidak lengkap. ( definisi kalimat tunggal )

    MOMENTUM DAN IMPULS

    MOMENTUM DAN IMPULS

    PENGERTIAN MOMENTUM DAN IMPULS.

    Setiap benda yang bergerak mempunyai momentum.
    Momentum juga dinamakan jumlah gerak yang besarnya berbanding lurus dengan massa dan kecepatan benda.
    Suatu benda yang bermassa m bekerja gaya F yang konstan, maka setelah waktu Dt benda tersebut bergerak dengan kecepatan :

                                                    vt = vo + a . Dt
                                                    vt = vo + . Dt

                                               F . Dt = m . vt – m.vo

    Besaran F. Dt disebut : IMPULS sedangkan besarnya m.v yaitu hasil kali massa dengan kecepatan disebut : MOMENTUM

    m.vt  = momentum benda pada saat kecepatan vt
    m.vo = momentum benda pada saat kecepatan vo

    Kesimpulan

    Momentum ialah : Hasil kali sebuah benda dengan kecepatan benda itu pada suatu saat.
                                   Momentum merupakan besaran vector yang arahnya searah dengan
                                   Kecepatannya.
                                   Satuan dari mementum adalah kg m/det atau gram cm/det

    Impuls adalah : Hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya. Impuls merupakan
                              Besaran vector yang arahnya se arah dengan arah gayanya.

    Perubahan momentum adalah akibat adanya impuls dan nilainya sama dengan impuls.

                                         IMPULS = PERUBAHAN MOMENTUM









    HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM.

                         vA                                                                                      vA’
                                      vB                     FBA                                                 vB’         
                                       FAB                           

    Misalkan benda A dan B masing-masing mempunyai massa mA dan mB dan masing-masing bergerak segaris dengn kecepatan vA dan vB sedangkan vA > vB. Setelah tumbukan kecepatan benda berubah menjadi vA’ dan vB’. Bila FBA adalah gaya dari A yang dipakai untuk menumbuk B dan FAB gaya dari B yang dipakai untuk menumbuk A, maka menurut hukum III Newton :

                                                             FAB = - FBA
                                                      FAB . Dt = - FBA . Dt
                                                    (impuls)A = (impuls)B

                                        mA vA’ – mA vA = - (mB vB’ – mB vB)

                                        mA vA + mB vB  = mA vA’ + mB vB’  

    Jumlah momentum dari A dan B sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama/tetap. Hukum ini disebut sebagai HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM LINIER.

    TUMBUKAN.

    Hukum Archimedes

     

    Hukum Archimedes

    Hukum Archimedes menyatakan sebagai berikut, Sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkannya.
    Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya atau sebagian dalam suatu fluida akan mendapatkan gaya angkat ke atas yang sama besar dengan berat fluida fluida yang dipindahkan. Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan :

    Fa = ρ v g
    Keterangan :
    Fa = gaya ke atas (N)
    V = volume benda yang tercelup (m3)
    ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
    g = percepatan gravitasi (N/kg)

    Gerak Rotasi

    Gerak Rotasi

    by fisikaceria on 14-Jan-2011 in Fisika SMA, Kelas 11, Rotasi Benda Tegar, Semester Genap

    Kalian sudah mengetahui bahwa keadaan benda yang memiliki resultan momen gaya nol, yaitu bendanya akan setimbang rotasi. Bagaimana jika resultan tidak nol? Jawabannya harus kalian hubungkan hukum II Newton.

    Jika benda dipengaruhi gaya yang tidak nol maka benda itu akan mengalami percepatan. ΣF = m a. Apabila hukum II Newton ini kalian terapkan pada gerak rotasi maka saat benda bekerja momen gaya yang tidak bekerja momen gaya yang tidak nol maka bendanya akan bergerak rotasi dipercepat.

    Gerak Rotasi_1Momen gaya dapat menyebabkan gerak rotasi dipercepat.

    Dari penjelasan di atas dapat dibuat simpulan hukum II Newton pada gerak translasi dan rotasi sebagai berikut.

    LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

    1) Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
    o Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
    o Larutan elektrolit dapat berupa asam, basa maupun garam.
    Contoh : HCl, H2SO4, NaOH, NaCl
    o Dibedakan menjadi 2 yaitu :
    a) Larutan elektrolit kuat = ditandai dengan lampu yang menyala terang.
    b) Larutan elektrolit lemah = ditandai dengan lampu yang menyala redup atau lampu yang tidak menyala namun dalam larutan timbul gelembung gas (contoh : larutan amonia, asam cuka).

    Asam dan Basa

    Asam dan Basa Definisi

    Pengantar Syarat & Konsep Kunci
    "Asam sulfat dapat menyumbangkan dua proton atau ion hidrogen dalam larutan air."

    Asam sulfat dapat menyumbangkan dua proton atau ion hidrogen dalam larutan berair.

    Ben Mills

    Ada beberapa metode mendefinisikan asam dan basa. Meskipun definisi ini tidak bertentangan satu sama lain, mereka juga berbeda dalam bagaimana inklusif mereka. Antoine Lavoisier, Humphry Davy, dan Justus Liebig juga membuat observasi tentang asam dan basa, tetapi tidak meresmikan definisi.

    Statistik

    Defenisi :
    Salah satu definisi menyebutkan bahwa statistik adalah metode ilmiah untuk menyusun, meringkas, menyajikan dan menganalisa data, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang benar dan dapat dibuat keputusan yang masuk akal berdasarkan data tersebut.

    Jika suatu kesimpulan data sudah dihimpun, pada statistika deskriptif kita hendak menyimpulkan data itu dalam beberapa hal. Pertama kita hendak membuat tabel, misalnya tabel frekuensi, tabel frekuensi kumulatif dan lain-lain yang mengatur data kasar itu. Juga kita akan melihat diagram atau grafik yang dapat memberi gambaran mengenai keseluruhan data itu, misalnya diagram lambang (piktogram), diagram batang, diagram lingkaran, histogram, ogive dan lain-lain. Kemudian kita hendak menghitung karakteristik data yang dapat mencakup semua data itu, misalnya rata-rata, median, modus dan lain-lain.

    SUKU BANYAK

    SUKU BANYAK
    Suku banyak (polinomial) adalah sebuah ungkapan aljabar yang variabel (peubahnya) berpangkat Bilangan bulat non negative.

    Bentuk umum :

    y = F(x) = a0xn + a1xn-1 + a2xn-2 + … + an-1x + an

    Dengan n Є bilangan bulat
    an ≠ 0
    Pengertian-pengertian:
    a0, a1, a2 ,…, an-1 , an
    Disebut koefisien masing-masing bilangan real (walaupun boleh juga bilangan kompleks)

    Derajat Suku Banyak adalah pangkat tertinggi dari pangkat-pangkat pada tiap-tiap suku, disebut n.Untuk suku banyak nol dikatakan tidak memiliki derajat.

    Suku : a0xn , a1xn-1 , a2xn-2 , … , an-1x , an
    Masing-masing merupakan suku dari suku banyak


    Suku Tetap (konstanta)
    A0 adalah suku tetap atau konstanta, tidak mengandung variabel/peubah. Sedangkan anxn adalah suku berderajat tinggi.

    Soal
    1. Diketahui suku banyak: f(x) = 2x5+3x4-5x2+x-7
    Tentukan suku tetapnya.
    Jawab :
    Suku tetap adalah konstanta.
    Maka, suku tetapnya adalah -7
    2. Diketehui suku banyak: f(x) = 2x5+3x4-5x2+x-7
    tentukan derajat suku banyaknya
    Jawab:
    Derajat suku banyak adalah pangkat tertinggi dari suku-suku yang ada.
    x5 adalah pangkat tertinggi. Jadi f(x) berderajat 5

    Menghargai Karya orang lain

    Sebagai muslim yang baik, kita tidak boleh melakukan perbuatan apapun yang sifatnya merendahkan, mengejek dan menghina orang lain baik dari segi kepribadiannya, karyanya, postur tubuhnya maupun keadaan sosialnya. Karena penghinaan, celaan, apalagi merendahkan akan memunculkan perasaan sakit hati dan dendam. Oleh karena itu, setiap individu muslim hendaknya berusaha sekuat kemampuan untuk menahan dari dari sikap yang membuat orang lain merasa direndahkan. Manusia yang baik adalah mereka yang selalu memperhatikan dan memberikan pertolongan kepada orang-orang yang tidak mampu atau lemah disekitarnya. Inilah ajaran yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW
    ﺧﻴﺭﺍﻟﻨﺎﺲ ﻤﻦ ﻳﻨﻔﻊ ﻠﻠﻨﺎ ﺱ (ﺮﻮﺍﻩ ﻤﺗﻔﻕ ﻋﻠﻴﻪ)
    Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah orang yang selalu memberi manfaat kepada manusia lain.” (HR Muttafaqun Alaih)

    Muammalah

    Manusia dijadikan Allah SWT sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus berusaha mencari karunia Allah yang ada dimuka bumi ini sebagai sumber ekonomi. Allah SWT berfirman lihat Al-qur,an on line di gogle
    Artinya : “Dan Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagai mana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”(QS Az Zumar : 39)

    Dakwah

    hayatulislam.net – Serulah mereka ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik serta bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu adalah Yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Qs. an-Nahl [16]: 125).
    Sabab an-Nuzûl Ayat
    Para mufasir berbeda pendapat seputar sabab an-nuzûl (latar belakang turunnya) ayat ini. Al-Wahidi menerangkan bahwa ayat ini turun setelah Rasulullah Saw menyaksikan jenazah 70 sahabat yang syahid dalam Perang Uhud, termasuk Hamzah, paman Rasulullah.*1) Al-Qurthubi menyatakan bahwa ayat ini turun di Makkah ketika adanya perintah kepada Rasulullah Saw untuk melakukan gencatan senjata (muhâdanah) dengan pihak Quraisy. Akan tetapi, As-Suyuthi tidak menjelaskan adanya riwayat yang menjadi sabab an-nuzûl ayat tersebut.*2)

    BLOG

    Mempunyai blog merupakan aktifitas baru. Artinya kita yang dulunya tidak mempunyai kegiatan apa-apa kini kita mempunyai kegiatan baru. Bagi anda yang belum mempunyai blog, bisa anda mulai Cara Buat Blog Gratis 1, kemudian ini Cara Buat Blog Gratis 2.

    Dalam hal ini, kita akan membahas caranya mengedit sebuah blog. Mengedit blog merupakan kegiatan yang sangat krusial, penting. Kenapa? Mengedit sama juga kita aktif dalam berblogging ria.

    Cara Buat Translate

    Kamu tentunya sudah tau kan apa itu translate? Translate adalah penerjemah bahasa.Dan kali ini saya akan menerangkan bagaimana Cara Pasang Translate Di Blog.Translate atau penerjemah bahasa yang saya terangkan kali ini berbeda dengan translate milik google atau yang di sebut google translate
    .Bedanya kalau translate milik google memiliki bahasa yang bisa diterjemahkan. namun kalo penerjemah bahasa yang saya dapat dari toggletext.com ini hanya support untuk menerjemahkan b.indonesia ke b.inggris saja.Untuk membuatnya pun cukup mudah. yang perlu kamu lakukan hanya mengikuti tutorial Cara Pasang Translate Di Blog berikut ini.

    Fungsi Scrool

    Bagi sobat yang ingin menampilkan widgat Arsip / Daftar isi dengan fungsi scroll silahkan ikuti tips ngeblog berikut ini:

    1. Login terlebih dahulu mengunakan akun bloger
    2. Buatlah Arsip blog dengan menambah Gadget pada sidebar, beri nama dengan "Arsip" ( bisa diganti sesuai keingian ) pilih gaya hierarki
    3. Simpan/save. sampai disini anda telah membuat Arsip ( tanpa fungsi scroll ).
    4. Utuk menambahkan fungsi scroll pada Arsip Sekarang tuju Tata letak -- -->>Edit HTML.
    5. Beri tanda centang pada Expand Template Widgets.
    6. Cari Arsip yang sudah di buat tadi, dengan CTRL+F dan ketikkan kata “Arsip”, ( biasanya di pojok kanan bawah ). akan muncul kode hatml seperti di bawah ini:

    Karate

    Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
    Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:

    senam lantai

    Senam lantai & akrobat
    Bagi orang kebanyakan, nama capoeira masih terasa asing. Meski bisa jadi pernah melihatnya, suatu saat entah di mana. Seni beladiri ini mendunia dengan bergerilya melalui film-film Hollywood atau permainan video playstation.


    Cirinya segera terlihat dari gerakan kuda-kuda yang khas, disebut ginga (dibaca: jinga). Kedua kaki maju bergantian dengan tangan mengayun sebatas dada. Sekilas, gerakannya mirip pogo, tarian penggemar musik ska, yang beken di kalangan anak muda dua-tiga tahun lalu.

    Iman Kepada Rasul

    Iman Kepada Rasul


    Saudariku! Jangan Pandang Sebelah Mata Pembahasan Ini

    Mungkin ada diantara kita yang merasa cukup dengan apa yang telah dipelajari selama ini dari bangku SD hingga bangku SMA (bahkan bangku perkuliahan) atau merasa tidak ada yang perlu dibahas lagi, sudah tahu bahwa Nabi itu ada 25, sifat nabi yang wajib ada 4, shidiq, fatonah, amanah, dan tabligh. Jika demikian pemahamanmu wahai saudariku, maka kebutuhanmu semakin besar dalam membaca tulisan kali ini, sehingga dengan izin Allah, engkau akan menyadari makna dan konsekuensi yang benar dari pernyataan keimananmu kepada Nabi dan Rasul-Nya ‘alaihimush shalatu wassalam.

    Kamis, 24 Maret 2011

    Setiap bacaan yang kita baca, baik itu artikel, novel, karya ilmiah, atau yang lainnya pasti terdiri dari paragraf-paragraf yang saling melengkapi. Dalam setiap paragraf pasti terdapat gagasan utama. Nah di dalam bahasa Indonesia, gagasan utama –dalam hal ini kalimat utama- setiap paragraf dapat berada di awal atau di akhir paragraf. Kalimat utama yang berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif (berpola umum-khusus), sedangkan kalimat utama yang berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif  (berpola khusus-umum).

    Bahasa Inggris

    Direct and Indirect Speech

    When using indirect or reported speech, the form changes. Usually indirect speech is introduced by the verb said, as in I said, Bill said, or they said. Using the verb say
    in this tense, indicates that something was said in the past. In these cases, the main verb in the reported sentence is put in the past. If the main verb is already in a past tense, then the tense changes to another past tense; it can almost be seen as moving even further into the past.
    Setiap bacaan yang kita baca, baik itu artikel, novel, karya ilmiah, atau yang lainnya pasti terdiri dari paragraf-paragraf yang saling melengkapi. Dalam setiap paragraf pasti terdapat gagasan utama. Nah di dalam bahasa Indonesia, gagasan utama –dalam hal ini kalimat utama- setiap paragraf dapat berada di awal atau di akhir paragraf. Kalimat utama yang berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif (berpola umum-khusus), sedangkan kalimat utama yang berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif  (berpola khusus-umum).
    Pengetahuan tentang paragraf deduktif dan induktif sangat bermanfaat bagi kita, khususnya dalam menemukan gagasan utama paragraph yang kita baca. Jika kita tidak dapat menemukan gagasan utama dari sebuah paragraf yang kita baca, maka kita tidak dapat menyimpulkan isi bacaan yang kita baca. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh paragraf singkat di bawah.
    Paragraf 1 (paragraf  deduktif).
    Isle Royale, pulau terbesar di Danau Superior, Amerika Serikat, merupakan rumah bagi sejumlah binatang yang secara alamiah bermusuhan. Rusa besar yang gemar makan tumbuh-tumbuhan dan serigala yang gemar memangsa rusa besar sudah hidup berdampingaan di situ selama lebih dari 50 tahun.
    (kompas, 21 Februari 2010)
    Apabila dijabarkan, paragraf diatas akan tampak sebagai berikut.
    Kalimat utama                          :           Isle Royale, pulau terbesar di Danau Superior,
    Amerika Serikat, merupakan rumah bagi sejumlah
    binatang yang secara alamiah bermusuha.
    Kalimat penjelas                       :           Rusa besar yang gemar makan tumbuh-tumbuhan
    dan serigala yang gemar memangsa rusa besar
    sudah hidup berdampingaan di situ selama lebih
    dari 50 tahun.
    Paragraf 2 (paragraf induktif)
    Dengan berkembangnya teknologi komunikasi melalui televisi, waktu anak-anaak membaca buku sangat berkurang. Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa televisi menyala rata-rata selama tujuh seperempat jam setiap hari. Padahal seorang dokter spesialis anak dan pakar peneliti dalam bidang perkembangan anak dari Universitas Harvard, dr. Berry Brazelton, mengemukakan baahwa satu jam merupakan batas menonnton maksimal bagi anak-anak usia lima sampai enam tahun. Lebih dari satu jam, tayangan-tayangan televisi menjadi semacam racun yang mereduksi kemampuan daya nalar dan kemampuan berpikir kritis dan ilmiah. Oleh karena itu, hal yang sangat diperlukan dalam membaca buku, selain ketersediaan buku, ialah waktu.
    Apabila dijabarkan, paragraf diatas akan tampak sebagai berikut.
    Kalimat penjelas 1                    :           Dengan berkembangnyateknologi komunikasi
    melalui televisi, waktu anak-anaak membaca buku sangat berkurang.
    Kalimat penjelas 2                    :           Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa
    televisi menyala rata-rata selama tujuh seperempat
    jam setiap hari.
    Kalimat penjelas 3                    :           Padahal seorang dokter spesialis anak dan pakar
    peneliti dalam bidang perkembangan anak dari
    Universitas Harvard, dr. Berry Brazelton,
    mengemukakan baahwa satu jam merupakan batas
    menonton maksimal bagi anak-anak usia lima
    sampai enam tahun.
    Kalimat penjelas 4                    :           Lebih dari satu jam, tayangan-tayangan televisi
    menjadi semacam racun yang mereduksi
    kemampuan daya nalar dan kemampuan berpikir
    kritis dan ilmiah.
    Kalimat utama                          :           Oleh karena itu, hal yang sangat diperlukan dalam
    membaca buku, selain ketersediaan buku, ialah
    waktu.
    Untuk memudahkan dan memahami perbedaan paragraf induktif dan deduktif, perhatikan tabel dibawah ini!
    Aspek yang Dibandingkan
    Paragraf Induktif
    Paragraf Deduktif
    Letak kalimat utama
    Di akhir paragraf
    Di awal paragraf
    Alur berpikir
    Diawali dari contoh, kasus, ilustrasi, dan uraian-uraian khusus, diakhiri dengan kesimpulan atau pernyataan umum.
    Diawali dengan kesimpulan atau pernyataan umum, selanjutnya dihadirkan contoh , kasus, ilustrasi, dan uraian khusus yang yang mendukung simpulan atau pernyataan umum.
    Cara pengembangan kalimat
    Jika paragraf terdiri dari lima kalimat, kalimat1-4 secara bersama-sama mendukung simpulan yang dirumuskan dalam kalimat kelima.
    Jika paragraf terdiri dari lia kalimat, isi kalimat pertama harus dijabarkan atau diuraikan lebih lanjut dalam kalimatkedua sampai kelima.
    Caramemahami isi
    Melalui membaca cepat, pembaca akan dapat ”merasakan” bahwa kalimat-kalimat yang dihadirkan untuk mendukung kalimat utama yang diletakan di akhir paragraf.
    Melalui membaca cepat, pembaca akan segera menemukan bahwa kalimat yang diletakkan di awal paragraf,isinya dijabarkan dan dijelaskan lebih lanjut dalam kalimat-kalimat berikutnya.

    Model Atom Mekanika Kuantum
    Sebelumnya kita sudah membahas tentang dualisme gelombang-partikel yang menyatakan bahwa sebuah objek dapat berperilaku baik sebagai gelombang maupun partikel. dalam skala atomik, elektron dapat kita tinjau sebagai gejala gelombang yang tidak memiliki posisi tertentu di dalam ruang. Posisi sebuah elektron diwakili oleh kebolehjadian atau peluang terbesar ditemukannya elektron di dalam ruang.
    Demi mendapatkan penjelasan yang lengkap dan umum dari struktur atom, prinsip dualisme gelombang-partikel digunakan. Di sini gerak elektron digambarkan sebagai sebuah gejala gelombang. Persamaan dinamika Newton yang sedianya digunakan untuk menjelaskan gerak elektron digantikan oleh persamaan Schrodinger yang menyatakan fungsi gelombang untuk elektron. Model atom yang didasarkan pada prinsip ini disebut model atom mekanika kuantum.
    Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926).Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
    Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
    Persamaan Schrodinger
    x,y dan z
    Y
    m
    ђ
    E
    V
    = Posisi dalam tiga dimensi
    = Fungsi gelombang
    = massa
    = h/2p dimana h = konstanta plank dan p = 3,14
    = Energi total
    = Energi potensial
    Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada gambar berikut ini.
    Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
    CIRI KHAS MODEL ATOM MEKANIKA GELOMBANG
    1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya (orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti penyelesaian kuadrat fungsi gelombang yang disebut orbital (bentuk tiga dimensi darikebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan keadaan tertentu dalam suatu atom)
    2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan kuantum tersebut)
    3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya sesuatu yang pasti, tetapi bolehjadi merupakan peluang terbesar ditemukannya elektron











    Faktor yang memengaruhi laju reaksi
    Laju reaksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
    [sunting] Luas permukaan sentuh
    Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi ; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.
    [sunting] Suhu
    Suhu juga turut berperan dalam memengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
    [sunting] Katalis
    Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
    Katalis dapat dibedakan ke dalam dua golongan utama: katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis heterogen adalah katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya, sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama. Satu contoh sederhana untuk katalisis heterogen yaitu bahwa katalis menyediakan suatu permukaan di mana pereaksi-pereaksi (atau substrat) untuk sementara terjerat. Ikatan dalam substrat-substrat menjadi lemah sedemikian sehingga memadai terbentuknya produk baru. Ikatan atara produk dan katalis lebih lemah, sehingga akhirnya terlepas.
    Katalis homogen umumnya bereaksi dengan satu atau lebih pereaksi untuk membentuk suatu perantarakimia yang selanjutnya bereaksi membentuk produk akhir reaksi, dalam suatu proses yang memulihkan katalisnya. Berikut ini merupakan skema umum reaksi katalitik, di mana C melambangkan katalisnya:

    ... (1)
    ... (2)
    Meskipun katalis (C) termakan oleh reaksi 1, namun selanjutnya dihasilkan kembali oleh reaksi 2, sehingga untuk reaksi keseluruhannya menjadi :


    Beberapa katalis yang pernah dikembangkan antara lain berupa katalis Ziegler-Natta yang digunakan untuk produksi masal polietilen dan polipropilen. Reaksi katalitis yang paling dikenal adalah proses Haber, yaitu sintesis amoniak menggunakan besi biasa sebagai katalis. Konverter katalitik yang dapat menghancurkan produk emisi kendaraan yang paling sulit diatasi, terbuat dari platina dan rodium.
    Molaritas
    Molaritas adalah banyaknya mol zat terlarut tiap satuan volum zat pelarut. Hubungannya dengan laju reaksi adalah bahwa semakin besar molaritas suatu zat, maka semakin cepat suatu reaksi berlangsung. Dengan demikian pada molaritas yang rendah suatu reaksi akan berjalan lebih lambat daripada molaritas yang tinggi. Hubungan antara laju reaksi dengan molaritas adalah:
    V = k[A]m[B]n
    dengan:
    • V = Laju reaksi
    • k = Konstanta kecepatan reaksi
    • m = Orde reaksi zat A
    • n = Orde reaksi zat B
    Konsentrasi
    Karena persamaan laju reaksi didefinisikan dalam bentuk konsentrsi reaktan maka dengan naiknya konsentrasi maka naik pula kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat.
    1. Pengertian Laju Reaksi
    Laju menyatakan seberapa cepat atau seberapa lambat suatu proses berlangsung. Laju juga menyatakan besarnya perubahan yang terjadi dalam satu satua waktu. Satuan waktu dapat berupa detik, menit, jam, hari atau tahun.
    Reaksi kimia adalah proses perubahan zat pereaksi menjadi produk. Seiring dengan bertambahnya waktu reaksi, maka jumlah zat peraksi semakin sedikit, sedangkan produk semakin banyak. Laju reaksi dinyatakan sebagai laju berkurangnya pereaksi atau laju terbentuknya produk.

    2. Ungkapan Laju Reaksi untuk Sistem Homogen
    Untuk sistem homogen, laju reaksi umum dinyatakan sebagai laju penguragan konsentrasi molar pereaksi atau laju pertambahan konsentrasi molar produk untuk satu satuan waktu, sebagai berikut:









    Jika diketahui satuan dari konsentrasi molar adalah mol/L. Maka satuan dari laju reaksi adalah mol/L.det atau M/det.
    3. Laju Rerata dan Laju Sesaat
    a. Laju rerata
    Laju rerata adalah rerata laju untuk selang waktu tertentu. Perbedaan antara laju rerata dengan laju sesaat dapat diandaikan dengan laju kendaraan. Misalnya suatu kendaraan menempuh jarak 300 km dalam 5 jam. Laju rerata kendaraan itu adalah 300 km/5 jam = 60 km/jam. Tentu saja laju kendaraan tidak selalu 60 km/jam. Laju sesaat ditunjukkan oleh speedometer kendaraan.

    b. Laju Sesaat
    Laju sesaat adalah laju pada saat tertentu. Sebagai telah kita lihat sebelumnya, laju reaksi berubah dari waktu ke waktu. Pada umumnya, laju reaksi makin kecil seiring dengan bertambahnya waktu reaksi. oleh karena itu, plot konsentrasi terhadap waktu berbentuk garis lengkung, seperti gambar di bawah ini. Laju sesaat pada waktu t dapat ditentukan dari kemiringan (gradien) tangen pada saat t tersebut, sebagai berikut.
    1. Lukis garis singgung pada saat t
    2. Lukis segitiga untuk menentukan kemiringan
    3. laju sesaat = kemiringan tangen

    Diposkan oleh gek_ra di 09:32 1 komentar
    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

    Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok kayu, hal ini berarti bahwa laju reaksi yag sama dapat berlangsung dengan kelajuan yang berbeda, bergantung pada keadaan zat pereaksi. Dalam bagian ini akan dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Pengetahuan tentang hal ini memungkinkan kita dapat mengendalikan laju reaksi, yaitu melambatkan reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan.

    1. Konsentrasi Pereaksi

    Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.

    2. Suhu

    Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
    3. Tekanan

    Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
    4. Katalis

    Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
    5. Luas Permukaan Sentuh
    Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi.














    Entalpi dan Perubahan Entalpi

    Ditulis oleh Bambang Sugianto pada 10-06-2009
    Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi potensial berkaitan dengan wujud zat, volume, dan tekanan. Energi kinetik ditimbulkan karena atom – atom dan molekul­molekul dalam zat bergerak secara acak. Jumlah total dari semua bentuk energi itu disebut entalpi (H) . Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat. . Misalnya entalpi untuk air dapat ditulis H H20 (l) dan untuk es ditulis  H H20 (s).
    Perhatikan lampu spiritus, jumlah panas atau energi yang dikandung oleh spiritus pada tekanan tetap disebut entalpi spiritus. Entalpi tergolong sifat eksternal, yakni sifat yang bergantung pada jumlah mol zat. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara mempunyai isi panas atau entalpi.
    Entalpi (H) suatu zat ditentukan oleh jumlah energi dan semua bentuk energi yang dimiliki zat yang jumlahnya tidak dapat diukur. Perubahan kalor atau entalpi yang terjadi selama proses penerimaan atau pelepasan kalor dinyatakan dengan ” perubahan entalpi (ΔH) ” . Misalnya pada perubahan es menjadi air, maka dapat ditulis sebagai berikut:
    Δ H = H H20 (l) -H H20 (s) (7)
    Marilah kita amati reaksi pembakaran bensin di dalam mesin motor. Sebagian energi kimia yang dikandung bensin, ketika bensin terbakar, diubah menjadi energi panas dan energi mekanik untuk menggerakkan motor.
    Demikian juga pada mekanisme kerja sel aki. Pada saat sel aki bekerja, energi kimia diubah menjadi energi listrik, energi panas yang dipakai untuk membakar bensin dan reaksi pembakaran bensin menghasilkan gas, menggerakkan piston sehingga menggerakkan roda motor.
    Gambar 10 berikut ini menunjukkan diagram perubahan energi kimia menjadi berbagai bentuk energi lainnya.
    Harga entalpi zat sebenarnya tidak dapat ditentukan atau diukur. Tetapi ΔH dapat ditentukan dengan cara mengukur jumlah kalor yang diserap sistem. Misalnya pada perubahan es menjadi air, yaitu 89 kalori/gram. Pada perubahan es menjadi air, ΔH adalah positif, karena entalpi hasil perubahan, entalpi air lebih besar dari pada entalpi es.
    Termokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan entalpi yang menyertai suatu reaksi. Pada perubahan kimia selalu terjadi perubahan entalpi. Besarnya perubahan entalpi adalah sama besar dengan selisih antara entalpi hasil reaksi dam jumlah entalpi pereaksi.
    Pada reaksi endoterm, entalpi sesudah reaksi menjadi lebih besar, sehingga ΔH positif. Sedangkan pada reaksi eksoterm, entalpi sesudah reaksi menjadi lebih kecil, sehingga ΔH negatif. Perubahan entalpi pada suatu reaksi disebut kalor reaksi. Kalor reaksi untuk reaksi-reaksi yang khas disebut dengan nama yang khas pula, misalnya kalor pembentukan,kalor penguraian, kalor pembakaran, kalor pelarutan dan sebagainya.
    Suatu reaksi kimia dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari dua bagian yang berbeda, yaitu pereaksi dan hasil reaksi atau produk. Perhatikan suatu reaksi yang berlangsung pada sistem tertutup dengan volume tetap (ΔV = 0), maka sistem tidak melakukan kerja, w = 0. Jika kalor reaksi pada volume tetap dinyatakan dengan qv , maka persamaan hukum I termodinamika dapat ditulis:
    ΔU = qv + 0  = qv = q reaksi (8)
    q reaksi disebut sebagai kalor reaksi. Hal ini berarti bahwa semua perubahan energi yang menyertai reaksi akan muncul sebagai kalor. Misal: suatu reaksi eksoterm mempunyai perubahan energi dalam sebesar 100 kJ. Jika reaksi itu berlangsung dengan volume tetap, maka jumlah kalor yang dibebaskan adalah 100 kJ.
    Kebanyakan reaksi kimia berlangsung dalam sistem terbuka dengan tekanan tetap (tekanan atmosfir). Maka sistem mungkin melakukan atau menerima kerja tekanan – volume, w = 0). Oleh karena itu kalor reaksi pada tekanan tetap dinyatakan dengan qp , maka hukum I termodinamika dapat ditulis sebagai berikut:
    ΔU = qp + w atau qp  = ΔU – w = q reaksi (9)
    Untuk menyatakan kalor reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap, para ahli mendefinisikan suatu besaran termodinamika yaitu entalpi (heat content) dengan lambang “H”
    Entalpi didefinisikan sebagai jumlah energi dalam dengan perkalian tekanan dan volume sistem, yang dapat dinyatakan:
    H = U + P V (10)
    Reaksi kimia termasuk proses isotermal, dan bila dilakukan di udara terbuka maka kalor reaksi dapat dinyatakan sebagai:
    qp = Δ H (11)
    Jadi, kalor reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap sama dengan perubahan entalpi. Oleh karena sebagian besar reaksi berlangsung pada tekanan tetap, yaitu tekanan atmosfir, maka kalor reaksi selalu dinyatakan sebagai perubahan entalpi (ΔH).
    Akibatnya, kalor dapat dihitung dari perubahan entalpi reaksi, dan perubahan entalpi reaksi yang menyertai suatu reaksi hanya ditentukan oleh keadaan awal (reaktan) dan keadaan akhir (produk).
    q = ΔH reaksi = Hp-Hr (12)
    Contoh:
    Suatu reaksi berlangsung pada volume tetap disertai penyerapan kalor sebanyak 200 kJ. Tentukan nilai Δ U , Δ H, q dan w reaksi itu
    Jawab:
    Sistem menyerap kalor sebanyak 200 kJ  , berarti q = + 200 kJ
    Reaksi berlangsung pada volume tetap , maka w = 0 kJ.
    ΔU = q + w
    = + 200 kJ + 0 kJ = 200 kJ Δ H = q = + 200 kJ













    SOAL
    1. Jika nomor atom kalsium adalah 20, maka konfigurasi elektron dari ion Ca2+ adalah ... .
    a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
    b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
    c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2
    d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
    e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2

    2. Jumlah elektron dalam atom P (nomor atom 15) yang mempunyai bilangan kuantum = 0 adalah ... .
    a. 2
    b. 4
    c. 6
    d. 7
    e. 10

    3. Kalau atom X yang nomor atomnya 16 dituliskan konfigurasi elektronnya, maka atom itu memiliki ciri-ciri ... .
    a. elektron valensinya 2 valensinya 2
    b. elektron valensinya 2 valensinya 6
    c. elektron valensinya 6 valensinya 1
    d. elektron valensinya 6 valensinya 2
    e. elektron valensinya 6 valensinya 3

    4. Unsur Sc dengan nomor atom 21 dalam sistem periodik terletak pada ... .
    a. golongan IA periode 3
    b. golongan IB periode 4
    c. golongan IIIA periode 4
    d. golongan IIIB periode 3
    e. golongan IIIB periode 4

    5. Bagan berikut ini merupakan potongan sistem periodik yang tidak lengkap,

    Atom unsur yang memiliki energi ionisasi terbesar adalah ... .
    a. A
    b. B
    c. C
    d. D
    e. E

    6. Pasangan senyawa berikut yang keduanya merupakan senyawa kovalen polar adalah ... .
    a. HCl dan H2O
    b. HCl dan NaCl
    c. CO2 dan H2O
    d. NH3 dan BF3
    e. BeCl2 dan CO2

    7. Nomor atom belerang (S) adalah 16 dan nomor atom oksigen (O) adalah 8, maka tipe molekul SO2 adalah ... .
    a. AX2
    b. AX2E
    c. AX2E2
    d. AXE
    e. A2XE

    8. Jika nomor atom N = 7 dan H = 1, maka orbital hibrid yang terjadi pada molekul NH3 adalah ... .
    a. sp
    b. sp2
    c. sp3 d. spd
    e. sp3d
    9. Diketahui Hf CO2(g) adalah –393,5 kJ mol–1, maka perubahan entalpi reaksi berikut :
    2CO2(g) 2CO(s) + 2O2(g) adalah ... .
    a. –393,5 kJ
    b. +393,5 kJ
    c. –787,0 kJ
    d. +787,0 kJ
    e. –1574,0 kJ

    10. Diketahui :
    Hf CH4(g) = –74,8 kJ mol–1
    Hf CO2(g) = –393,5 kJ mol–1
    Hf H2O(g) = –241,8 kJ mol–1
    maka banyaknya gas CH4 pada STP yang harus dibakar agar kalor yang dihasilkan dapat menaikkan suhu 1000 gram air dari 50oC hingga tepat mendidih adalah ... .
    a. 1,48 liter
    b. 2,95 liter
    c. 5,90 liter
    d. 11,20 liter
    e. 22,4 liter

    11. Diketahui persamaan termokimia:
    2CH4(g) + 4O2(g) 2CO2(g) + 4H2O(g) H = –1604 kJ.
    Pada pembakaran 11,2 liter CH4 (STP) ... .
    a. membebaskan 401 kJ
    b. memerlukan 401 kJ
    c. membebaskan 802 kJ
    d. memerlukan 802 kJ
    e. membebaskan 1604 kJ

    12. Diketahui :
    entalpi pembentukan CO2 = x kJ/mol
    entalpi pembentukan H2O = y kJ/mol
    entalpi pembentukan C3H8 = z kJ/mol
    maka entalpi pembakaran C3H8 adalah ... .
    (dalam kJ/mol).
    a. x + y + z
    b. 3x + 4y + z
    c. 3x – 4y – z
    d. 3x + 4y – z
    e. 4x – 3y + z

    13. Diketahui energi ikatan:
    C – C = 348 kJ mol–1
    C = C = 614 kJ mol–1
    H – Cl = 431 kJ mol–1
    C – H = 413 kJ mol–1
    C – Cl = 328 kJ mol–1
    Harga reaksi:
    C2H4 + HCl CH3 – CH2Cl adalah ... .
    a. –44 kJ
    b. +44 kJ
    c. –88 kJ
    d. +88 kJ
    e. –132 kJ
    14. Pada reaksi 100 ml larutan NaOH 0,1M dan 100 ml larutan HCl 0,1 M terjadi kenaikan suhu dari 25oC menjadi 45oC. Jika larutan dianggap sama dengan air, kalor jenis air 4,2 J/gr K, massa jenis air 1 gr/cm3 maka H reaksi :
    NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l)
    adalah ... .
    a. –420 kJ
    b. –840 kJ
    c. +420 kJ
    d. +840 kJ
    e. –8400 kJ

    15. Pada reaksi : 4NO2(g) + O2(g) 2N2O5(g).
    Jika laju berkurangnya gas NO2 sebesar 0,064 M s–1, maka laju pembentukan N2O5 adalah ... .
    a. 0,064 M s–1
    b. 0,048 M s–1
    c. 0,032 M s–1
    d. 0,016 M s–1
    e. 0,008 M s–1

    16. Diketahui reaksi:
    2Fe3+(aq) + 3S2–(aq) S(s) + 2FeS(s)
    diperoleh data sebagai berikut:
    NO [Fe3+]
    M [S2–]
    M Laju
    M/s
    1
    2
    3
    4 0,1
    0,2
    0,2
    0,2 0,1
    0,1
    0,2
    0,3 2
    8
    16
    54
    maka persamaan laju reaksinya adalah ... .
    a. v = k [Fe3+] [S2–]
    b. v = k [Fe3+]2 [S2–]
    c. v = k [Fe3+]2 [S2–]2
    d. v = k [Fe3+]2 [S2–]3
    e. v = k [Fe3+]3 [S2–]2

    17. Pada reaksi A B, saat konsentrasi sebesar 0,40 M laju reaksinya 1,6 x 10–2 M/s. Saat orde reaksi terhadap A adalah satu, maka tetapan laju reaksinya adalah ... .
    a. 0,01 s–1
    b. 0,02 s–1
    c. 0,04 s–1
    d. 0,08 s–1
    e. 0,16 s–1

    18. Faktor berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali ... .
    a. suhu dinaikkan
    b. pada suhu tetap ditambah suatu katalisator
    c. pada volum tetap ditambah zat pereaksi
    d. pada suhu tetap tekanan diperbesar
    e. pada suhu tetap volum diperbesar